Program Studi Teknik Telekomunikasi (PSTT) berdiri pada tahun 1986/1987, namun pada awal berdirinya PSTT berbentuk Jurusan Teknik Telekomunikasi. Kemudian pada tahun 1991 melalui Surat Keputusan Mendikbud No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam Lingkungan Universitas dan Institut Negeri, berubah menjadi Program Studi Teknik Telekomunikasi yang berada di bawah Jurusan Teknik Elektro. Pada awal berdirinya, terdapat 2(dua) konsentrasi yaitu telekomunikasi tanpa kabel (wireless) dan telekomunikasi dengan kabel (onwire). Namun dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi, Program Studi Teknik Telekomunikasi terus berbenah diri dan berusaha mengikuti kemajuan perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi, seperti teknologi seluler, fiber optik, jaringan komputer, wireless sensor network, dan internet of things.
Program Studi Teknik Telekomunikasi menjalankan sistem pendidikan dengan menerapkan kurikulum yang sesuai dengan regulasi terbaru dan menyesuaikan konten perkuliahan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini. Dengan perbandingan teori dan praktek 31% : 69% ( Tiga puluh satu Persen banding Enam puluh sembilan persen) diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik dalam melatih keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Program Studi Teknik Telekomunikasi juga memberikan bekal ketrampilan tambahan sebagai pendamping ijazah melalui sertifikasi berstandar BNSP pada skema Teknik Instalasi Fiber Optik (TIFO), dan pelatihan serta sertifikasi CCNA kerjasama dengan CISCO Networking Academy.